Komputasi Awan
Tugas Pengantar Teknologi Informasi Prodi Sistem Informasi UNIDHA
Apa Sih Pengertian Cloud Computing?
Istilah cloud seakarang sedang tren di
berbagai belahan dunia, terutama di bidang IT. Apa sih sebenarnya yang dimaksud
dengan teknologi cloud ini? Bagaimana cara kerjanya serta apa kelebihannya
dalam cloud computing? Simak penjelasan kami berikut ini!
Apa itu Cloud
Computing?
Cloud Computing (komputasi awan)
merupakan proses pengolahan daya komputasi (baik CPU, RAM, Network Speeds,
Software Storage, dan OS) melalui jaringan internet. Jadi proses transfer data
yang terjadi bukan secara fisik serta sumber daya komputasi yang dimiliki
berada di lokasi user yang memakai layanannya.
Manfaat Cloud
Computing
IDwebhost
Dengan meningkatnya jumlah pemakaian komputer dan para user
seluler, penyimpanan data atau data storage telah menjadi prioritas di hampir
setiap bidang bisnis. Bisnis skala besar atau skala kecil saat ini berkembang
pesat dengan data sebagai pusatnya. Mereka biasanya telah menghabiskan sejumlah
besar uang untuk mempertahankan data yang berharga tersebut.
Itulah sebabnya mengapa sangat diperlukan dukungan IT yang kuat
dengan pusat penyimpanan canggih . Tidak semua pebisnis mampu membayar biaya
mahal infrastruktur IT berjenis in-house. Jadi bagi mereka, Cloud Computing
menjadi solusi yang bagus karena harganya lebih terjangkau.
Mungkin juga ada pertimbangan lain dari perusahaan seperti
efisiensi dalam menyimpan data, perhitungan, serta biaya pemeliharaan yang
lebih sedikit (hal ini akan kami ulas di bagian penjelasan berikutnya).
Komputasi awan sebenarnya menjadi sebab menurunnya permintaan
hardware dan software dari sisi user. Satu-satunya hal yang harus dapat
dijalankan atau dilakukan oleh user adalah software interface dari sistem
komputasi awan, yang bisa jadi sesederhana semacam browser web.
Ini pastinya dapat membantu untuk mengurangi pekerjaan user
dengan adanya teknonologi jaringan Cloud yang tanggap dan otomatis dalam
menyelesaikan masalah-masalah IT lainnya.
Teknologi yang Sudah
Didukung Komputasi Awan
Bila Anda bukan dari pihak korporat atau
pebisnis, Anda juga sebenarnya sudah memakai teknologi komputasi awan. Anda
mungkin tidak menyadari, beberapa layanan cloud populer yang telah banyak
dipakai seperti email tools GMail, Hotmail atau Yahoo sudah didukung teknologi
ini.
Saat mengakses atau memakai layanan email, data Anda akan
disimpan pada server cloud, bukan di komputer Anda. Teknologi dan infrastruktur
yang berada di belakang cloud memang tidak tampak. Jadi, tidak penting lagi
apakah layanan cloud dibangun dengan HTTP, XML, Ruby, PHP atau teknologi
lainnya yang sejauh itu masih user friendly dan fungsional. Anda sebagai user
bisa terhubung ke sistem cloud dari perangkat Anda semacam laptop, atau ponsel.
Komputasi awan juga memanfaatkan bisnis kecil secara efektif
dengan sumber daya yang terbatas. Teknologi atau layanan ini bisa memberikan
akses ke usaha kecil menengah. Cloud computing sekarang banyak sekali membantu
usaha kecil untuk mengubah biaya pengeluaran mereka menjadi untung.
Kelebihan Cloud
Computing
Sebenarnya, kelebihan utama dari
teknologi ini adalah potensi penghematan biaya. Maka dari itu ada banyak sekali
perusahaan kecil hingga besar menggunakan jasa cloud ini. Komputasi awan ini
juga mampu memberikan kebebasan bagi penggunanya supaya dapat memakai layanan
sesuai kebutuhan masing-masing dan membayar sesuai kebutuhan, jadinya lebih
fleksibel. Tanpa harus menghabiskan banyak sumber daya internal, Anda dapat
menjalankan operasi IT dengan baik.
Kelebihan teknologi cloud :
- Menurunkan biaya infrastruktur IT (PC,dll)
bagi penggunanya
- Meningkatkan kinerja atau performa
kerja
- Menurunkan resiko perawatan yang
rutin dan mahal karena jarang ada masalah
- Mendapatkan pembaruan instan terhadap
program yang ada
- Meningkatkan kompatibilitas antar
sistem operasi (OS) yang dipakai
- Menyediakan cadangan atau backup dan
juga pemulihannya
- Meningkatkan skalabilitas
- Meningkatkan kapasitas penyimpanan
atau storage
- Meningkatkan keamanan data
Ada empat macam atau tipe cloud yang berbeda yang dapat Anda
pakai sebagai pengguna, sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut ini !
- Private Cloud
Private Cloud merupakan sumber daya
cloud yang digunakan untuk satu organisasi tertentu saja (secara privat, tidak
dibagi ke pengguna atau organisasi lain). Metode ini lebih banyak dipakai untuk
interaksi seperti intra-bisnis, di mana sumber daya cloud dapat diatur,
dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.
- Community
Cloud
Community cloud mengacu pada penggunaan
source untuk komunitas dan organisasi.
- Public Cloud
Jenis cloud ini biasanya digunakan untuk
interaksi tipe B2C (Business to Consumer). Public Cloud memakai sumber daya
komputasi yang dimiliki, diatur dan dioperasikan oleh pemerintah.
- Hybrid Cloud
Hybrid dapat digunakan untuk dua jenis
interaksi – B2B (Business to Business) atau B2C (Business to Consumer). Jadi,
sumber daya komputasi terikat bersama tetapi dengan cloud yang berbeda.
Struktur Cloud
Computing
Komputasi Awan terdiri dari dua komponen yaitu Front End dan
Back End. Front End terdiri dari klien Komputasi Awan system-nya. Lalu dibagi
menjadi dua yaitu interface dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses
platform Komputasi Awan-nya.
Sementara Back End mengacu ke awan itu sendiri, yaitu yang
terdiri dari sumber daya. Sumber daya itu diperlukan untuk layanan komputasi
awan. Apa saja layanannya? Ada berbagai macam layanan yang disediakan teknologi
komputasi awan yaitu virtual machine, server, data storage, security mechanism,
dan lainnya. Jadi, semua layanan tersebut berada di bawah kendali si provider
atau penyedia komputasi awan.
Komputasi Awan bisa mendistribusikan sistem file lalu disebar ke
banyak hard disk maupun mesin. Datanya tidak pernah disimpan di satu tempat.
Selain itu, kalau satu unit gagal bekerja atau memproses, maka yang unit lain
akan mengambil alih otomatis. Inilah canggihnya teknologi Awan.
Ruang disk pengguna bisa dialokasikan ke sistem file yang
terdistribusi, sementara komponen penting lainnya seperti algoritma dimanfaatan
untuk alokasi sumber daya. Intinya, teknologi ini merupakan sistem distribusi
yang kuat serta sangat bergantung ke algoritma yang kuat pula.
Website Prodi Sistem Informasi UNIDHA : http://si.unidha.ac.id
Dosen Pengampu PTI , Faradika, M.Kom : http://faradika.id
Komentar
Posting Komentar